Laman

Rabu, 28 Agustus 2013

Pertumbuhan dan Perkembangan Tumbuhan


TUGAS BIOLOGI

PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN
TUMBUHAN




PEMERINTAH KABUPATEN KUDUS
DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA
SMA 1 KUDUS
2013


SOAL
1.     Carilah definisi pertumbuhan dan perkembangan. Sebutkan perbedaan pertumbuhan dan perkembangan!
Jawab :
- Pertumbuhan (growth) didefinisikan sebagai suatu peningkatan ukuran yang prosesnya tidak dapat balik (Ireversible)
- Perkembangan yaitu perubahan pada makhluk hidup menuju kedewasaan. Perkembangan berlangsung bersamaan dengan pertumbuhan.
Pertumbuhan
Perkembangan
Proses pertambahan ukuran (panjang, lebar, tinggi), volume, jumlah sel.

Proses menuju kedewasaan yang ditandai dengan masaknya alat – alat reproduksi dan differensiasi jaringan.
Dapat diukur (kuantitatif)
Tidak dapat diukur (kualitatif)
Dapat dinyatakan dengan ukuran pertumbuhan batang tumbuhan

Dapat dinyatakan dengan perubahan bentuk dan tingkat kedewasaan

Bersifat irreversible. Tidak dapat kembali seperti semula.
Seperti ukuran batang tumbuhan yang sudah tumbuh tinggi tidak dapat kembali seperti semula (pendek).
Bersifat reversible. Dapat kembali ke keadaan awal.
Contohnya pada system reproduksi, suatu saat tumbuhan akan kehilangan kemampuan reproduksinya. Pada manusia yang telah lanjut usia, matanya menjadi rabun dan sukar untuk melihat

2.      Apa yang dimaksud dengan dormansi dan perkecambahan?
Jawab :

 
(a) Dormansi pada kacang hijau

 (b)Perkecambahanpadakacanghijau

-         Dormansi               : Keadaan dimana biji dalam keadaan tidur (dengan syarat – syarat tertentu. Suatu keadaan berhenti tumbuh yang dialami organisme hidup atau bagiannya sebagai tanggapan atas suatu keadaan yang tidak mendukung pertumbuhan normal. Dengan demikian, dormansi merupakan suatu reaksi atas keadaan fisik atau lingkungan tertentu.
-      Perkecambahan     : Proses pertumbuhan embrio dan komponen-komponen biji yang memiliki kemampuan untuk tumbuh secara normal menjadi tumbuhan baru. Komponen biji tersebut adalah bagian kecambah yang terdapat di dalam biji, misalnya radikula dan plumula.

3.      Sebutkan dan jelaskan  tahapan – tahapan perkecambahan!
Jawab :

a)      Proses Fisika
Terjadi ketika biji menyerap air (imbibisi) akibat dari potensial air rendah pada biji yang kering.
b)     Proses Kimia
Masuknya air, biji mengembang dan kulit biji akan pecah. Air masuk mengaktifkan embrio untuk melepaskan Giberelin. Hormon ini mendorong aleuron untuk menyintesis dan mengeluarkan enzim. Untuk kemudian dihidrolisis cadangan makanan yang ada dalam kotiledon dan endosperma. Proses inimenghasilkan molekul kecil yang larut dalam air, seperti enzim amylase menghidrolisis pati dalam endospermae menjadi gula. Selanjutnya gula dan zat – zat lainnya diserap dari endosperma oleh kotiledon selama pertumbuhan embrio menjadi bibit tumbuhan

4.      Sebutkan perbedaan antara tipe perkecambahan epigeal dan hypogeal!
Jawab :


Epigeal
Hipogeal
1.   Terjadi karena pembentangan ruas batang di bawah daun lembaga
1.    Terjadi pembentangan ruas batang (terutas) sehingga daun lembaga tertarik ke atas tanah.
2.   Hipokotil tumbuh memanjang sehingga plumula dan kotiledon berada di permukaan tanah.
Ex : perkecambahan pada kacang hijau
2. Epikotil tumbuh memanjang sehingga plumula muncul ke permukaan tanah, namun kotiledon berada di dalam tanah.
Ex : perkecambahan pada kacang kapri

5.      Jelaskan tentang pertumbuhan primer dan pertumbuhan sekunder pada tumbuhan!
Jawab :
-          Pertumbuhan Primer
Disebabkan oleh aktivitas sel – sel meristem di ujung akar dan batang (meristem apical). Menyebabkan akar dan batang tumbuh memanjang. Sehingga terdapat 3 daerah pertumbuhan :
1)      Daerah pembelahan sel   : Di bagian ujung, sel aktif membelah
2)      Daerah pemanjangan sel : Di belakang daerah pembelahan, sel membesar dan memanjang.
3)     Daerah diferensiasi sel     : Sel berdiferensiasi sehingga memiliki struktur dan fungsi khusus.
-          Pertumbuhan Sekunder
Disebabkan oleh aktivitas cambium pada tumbuhan dikotil dan gymnospermae. Pembelahan selkambium kea rah luar membentuk floem sekunder dank e arah dalam membentuk xylem sekunder. Pertumbuhan sekunder menyebabkan diameter batang bertambah besar dan membentuk lingkaran tahun.

6.      Sebutkan dan jelaskan factor – factor yang memengaruhi pertumbuhan dan perkembangan!
Jawab :
a)      Faktor Ekstern
o   Makanan atau Nutrien : Sumber energy dan sumber materi untuk menyitensis berbagai komponen sel
o   Air : Senyawa utama bagi tumbuhan. Untuk fotosintesis, mengaktifkan reaksi enzimatis (media reaksi enzimatis pada tumbuhan), menjaga kelembapan dan membantu perkecambahan biji.
o   Suhu : Berpengaruh terhadap kerja enzim dan fisiologi tumbuhan. Dan tumbuhan memerlukan suhu optimum untuk tumbuh.
o   Kelembapan : Berpengaruh bagi tumbuhan. Tanah dan udara lembab berpengaruh baik bagi tumbuhan. Sel cepat mencapai ukuran maksimal sehingga dapat bertambah besar.
o   Cahaya : Menghambat pertumbuhan tinggi. Dan merangsang pembungaan tumbuhan tertentu. Berpengaruh dalam fotosintesis bagi pemrosesan makanan tumbuhan.
o   Tanah : Tanah yang gembur banyak mengandung oksigen yang mendukung pertyumbuhan akar.
b)     Faktor Intern
o   Gen           : Terdapat factor – factor sifat keturunan yang dapat diturunkan pada keturunannya untuk mengontrol reaksi kima di dalam sel.
o   Hormone   : Regulator pertumbuhan yang sangat essensial yang dibuat pada satu bagian tumbuhan, sedangkan respons pertumbuhan terhadap hormone terjadi di bagian tumbuhan lainnya.
·         Etilen         : Pematangan/pemasakan buah
·         Sitokinin    : Pembelahan sitoplasma(sel)
·         Giberelin   : Memiliki fungsi
*     Memacu pembesaran batang (kerdil-normal), namun tidak berpengaruh jika tumbuhan tersebut telah normal
*      Memacu perkecambahan
* Memacu vernalisasi (pembungaan di suhu rendah, mempercepat pembuahan)
*      Membuat buah tanpa biji (partenokarpi)
·         As.Traumalin : Me-meristemkan kembali jaringan yang terluka
·     Kalin         : Memacu pembentukan organ daun (filokalin), akar (rizhokalin), batang (kaulokalin), bunga (antokalin).
·         As.Absisat     : Menggugurkan tangkai daun atau tangkai buah yang tua.
·         Auksin           : Memiliki fungsi
*      Memperpanjang sel batang/akar
*      Partenokarpi pada bunga
*      Pertumbuhan akar stek

7.      Bagaimana peran hormone auksin dalam pembengkokkan batang tanaman (gerak fototropisme)!
Jawab :

Sel-sel yang mengandung lebih banyak auksin berukuran lebih panjang daripada yang mengandung sedikit auksin, akibatnya batang membengkok. Pembengkokan yang diakibatkan oleh arah datangnya cahaya ternyata juga berhubungan dengan penyebaran auksin. Batang yang terkena cahaya memiliki auksin yang lebih sedikit, karena auksin mengalami kerusakan jika terkena sinar, akibatnya batang membengkok menuju arah datangnya cahaya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar