Laman

Sabtu, 23 Februari 2013

HUBUNGAN TINGKAT AKTIVITAS DENGAN FREKUENSI PERNAPASAN DAN DENYUT NADI


Laporan Praktikum Biologi
HUBUNGAN TINGKAT AKTIVITAS DENGAN FREKUENSI PERNAPASAN DAN DENYUT NADI


  • Tujuan : Mengetahui hubungan tingkat aktivitas dengan frekuensi pernapasan dan denyut nadi


  • Alat dan Bahan :
1.      Jam tangan berdetik (stopwatch)
2.      Kertas


  • Langkah Kerja            :
1.      Kegiatan ini dilakukan oleh 6 orang dengan bersama-sama dan menghitung jumlah napas yang diambil per menit dengan menggunakan stopwatch.
2.      Hitunglah frekuensi pernapasan dan denyut nadi per menit dalam berbagai keadaan berikut:
a.       Santai/istirahat
b.      Lari-lari kecil selama 4 menit
c.       Naik turun tangga selama 3 menit 
3.      Catat hasil pengamatan percobaan secara teliti dan lengkap.


  • Data Pengamatan
No.
Nama
Santai
Lari-Lari Kecil
Naik Turun Tangga
Denyut Nadi
Napas
Denyut Nadi
Napas
Denyut Nadi
Napas
1.
Aisha
85
24
132
33
142
44
2.
Gerry
80
25
162
54
180
60
3.
Gessi
70
24
168
42
156
46
4.
Haniva
83
24
162
36
170
38
5.
Kartika
77
20
108
30
134
34
6.
Kevin
90
23
120
30
126
32
Rata – rata
 80,833
23,33
142
 37,5
151,33
 42,33

Grafik Batang Rata - rata antara denyut nadi dan pernapasan dalam 3 keadaan.

  • Pertanyaan:
1.      Adakah perbedaan frekuensi napas dan frekuensi denyut nadi pada berbagai kondisi tubuh? Apa kesimpulanmu?
Jawab: Ada, karena semakin berat aktivitas yang dilakukan maka semakin cepat juga frekuensi denyut nadi dan frekuensi pernapasan.

2.      Bagaimana hubungan antara frekuensi napas dengan frekuensi denyut nadi?
Jawab : Hubungan antara frekuensi denyut nadi dan frekuensi pernafasan adalah berbanding lurus. Karena semakin berat aktivitas yang dilakukan maka semakin cepat frekuensi denyut nadi dan nafas.

3.      Jika denyut nadi merupakan manifestasi (perwujudan) kecepatan system transportasi (peredaran darah), tariklah kesimpulan tentang antara bernapas dengan peredaran darah.
Jawab : Saat kita bernafas oksigen akan masuk ke dalam tubuh dan mengalir bersama darah menuju ke seluruh tubuh yang sebelumnya dipompa di jantung. Saat frekuensi nafas kita meningkat maka denyut nadi pun akan bertamabah cepat dikarenakan jumlah oksigen dalam darah yang bertambah banyak. Sehingga memperkeras kerja jantung dalam memompa darah.
Kesimpulan : dari hubungan bernafas dengan peredaran darah kita yaitu bekerja sinergis, yaitu bekerja dengan saling searah atau sama dimana saat oksigen yang masuk banyak. Maka peredaran darah akan semakin cepat. Sedangkan saat oksigen yang masuk sedikit maka peredaran darah akan semakin lambat.
Semakin berat aktifitas yang kita lakukan, maka semakin banyak oksigen yang kita butuhkan, untuk mendapatkan oksigen yang banyak, perlu pernafasan yang cepat untuk mendistribusikan oksigen tersebut dengan sistem transportasi

2 komentar:

  1. ka, itu sumber karya kaka dr mana yah? kalau boleh tau

    BalasHapus
  2. selisih frekuensi pernafasan dan denyut jantung berapa?

    BalasHapus