TUGAS BIOLOGI
PERTUMBUHAN
DAN PERKEMBANGAN
TUMBUHAN
PEMERINTAH
KABUPATEN KUDUS
DINAS
PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA
SMA
1 KUDUS
2013
SOAL
1. Carilah
definisi pertumbuhan dan perkembangan. Sebutkan perbedaan pertumbuhan dan
perkembangan!
Jawab
:
- Pertumbuhan (growth)
didefinisikan sebagai suatu peningkatan ukuran yang prosesnya tidak dapat balik
(Ireversible)
- Perkembangan yaitu perubahan pada makhluk hidup menuju kedewasaan. Perkembangan
berlangsung bersamaan dengan pertumbuhan.
Pertumbuhan
|
Perkembangan
|
Proses
pertambahan ukuran (panjang, lebar, tinggi), volume, jumlah sel.
|
Proses menuju kedewasaan yang
ditandai dengan masaknya alat – alat reproduksi dan differensiasi jaringan.
|
Dapat
diukur (kuantitatif)
|
Tidak
dapat diukur (kualitatif)
|
Dapat
dinyatakan dengan ukuran pertumbuhan batang tumbuhan
|
Dapat dinyatakan
dengan perubahan bentuk dan tingkat kedewasaan
|
Bersifat
irreversible. Tidak dapat kembali seperti semula.
Seperti
ukuran batang tumbuhan yang sudah tumbuh tinggi tidak dapat kembali seperti
semula (pendek).
|
Bersifat
reversible. Dapat kembali ke keadaan awal.
Contohnya
pada system reproduksi, suatu saat tumbuhan akan kehilangan kemampuan
reproduksinya. Pada manusia yang telah lanjut usia, matanya menjadi rabun dan
sukar untuk melihat
|
2. Apa
yang dimaksud dengan dormansi dan perkecambahan?
Jawab
:
(a) Dormansi pada kacang hijau |
(b)Perkecambahanpadakacanghijau |
- Dormansi : Keadaan dimana biji dalam keadaan
tidur (dengan syarat – syarat tertentu. Suatu keadaan berhenti tumbuh yang
dialami organisme hidup atau bagiannya sebagai tanggapan atas suatu keadaan
yang tidak mendukung pertumbuhan normal. Dengan demikian, dormansi merupakan
suatu reaksi atas keadaan fisik atau lingkungan tertentu.
- Perkecambahan : Proses pertumbuhan embrio dan komponen-komponen biji yang
memiliki kemampuan untuk tumbuh secara normal menjadi tumbuhan baru. Komponen
biji tersebut adalah bagian kecambah yang terdapat di dalam biji, misalnya
radikula dan plumula.
3. Sebutkan
dan jelaskan tahapan – tahapan
perkecambahan!
Jawab
:
a)
Proses
Fisika
Terjadi ketika biji
menyerap air (imbibisi) akibat dari potensial air rendah pada biji yang kering.
b)
Proses
Kimia
Masuknya air, biji
mengembang dan kulit biji akan pecah. Air masuk mengaktifkan embrio untuk
melepaskan Giberelin. Hormon ini mendorong aleuron untuk menyintesis dan
mengeluarkan enzim. Untuk kemudian dihidrolisis cadangan makanan yang ada dalam
kotiledon dan endosperma. Proses inimenghasilkan molekul kecil yang larut dalam
air, seperti enzim amylase menghidrolisis pati dalam endospermae menjadi gula.
Selanjutnya gula dan zat – zat lainnya diserap dari endosperma oleh kotiledon
selama pertumbuhan embrio menjadi bibit tumbuhan
4. Sebutkan
perbedaan antara tipe perkecambahan epigeal dan hypogeal!
Jawab
:
Epigeal
|
Hipogeal
|
1.
Terjadi karena
pembentangan ruas batang di bawah daun lembaga
|
1. Terjadi pembentangan ruas batang
(terutas) sehingga daun lembaga tertarik ke atas tanah.
|
2.
Hipokotil tumbuh
memanjang sehingga plumula dan kotiledon berada di permukaan tanah.
Ex
: perkecambahan pada kacang hijau
|
2. Epikotil
tumbuh memanjang sehingga plumula muncul ke permukaan tanah, namun kotiledon
berada di dalam tanah.
Ex
: perkecambahan pada kacang kapri
|
5. Jelaskan
tentang pertumbuhan primer dan pertumbuhan sekunder pada tumbuhan!
Jawab :
-
Pertumbuhan
Primer
Disebabkan oleh
aktivitas sel – sel meristem di ujung akar dan batang (meristem apical).
Menyebabkan akar dan batang tumbuh memanjang. Sehingga terdapat 3 daerah
pertumbuhan :
1) Daerah
pembelahan sel : Di bagian ujung, sel aktif membelah
2) Daerah
pemanjangan sel : Di belakang daerah pembelahan, sel membesar dan memanjang.
3) Daerah
diferensiasi sel : Sel berdiferensiasi sehingga memiliki struktur dan fungsi
khusus.
-
Pertumbuhan
Sekunder
Disebabkan oleh
aktivitas cambium pada tumbuhan dikotil dan gymnospermae. Pembelahan selkambium
kea rah luar membentuk floem sekunder dank e arah dalam membentuk xylem
sekunder. Pertumbuhan sekunder menyebabkan diameter batang bertambah besar dan
membentuk lingkaran tahun.
6. Sebutkan
dan jelaskan factor – factor yang memengaruhi pertumbuhan dan perkembangan!
Jawab
:
a)
Faktor
Ekstern
o
Makanan atau Nutrien : Sumber energy dan
sumber materi untuk menyitensis berbagai komponen sel
o
Air : Senyawa utama bagi tumbuhan. Untuk
fotosintesis, mengaktifkan reaksi enzimatis (media reaksi enzimatis pada
tumbuhan), menjaga kelembapan dan membantu perkecambahan biji.
o
Suhu : Berpengaruh terhadap kerja enzim
dan fisiologi tumbuhan. Dan tumbuhan memerlukan suhu optimum untuk tumbuh.
o
Kelembapan : Berpengaruh bagi tumbuhan.
Tanah dan udara lembab berpengaruh baik bagi tumbuhan. Sel cepat mencapai
ukuran maksimal sehingga dapat bertambah besar.
o
Cahaya : Menghambat pertumbuhan tinggi.
Dan merangsang pembungaan tumbuhan tertentu. Berpengaruh dalam fotosintesis
bagi pemrosesan makanan tumbuhan.
o
Tanah : Tanah yang gembur banyak mengandung
oksigen yang mendukung pertyumbuhan akar.
b)
Faktor
Intern
o
Gen
: Terdapat factor – factor sifat keturunan yang dapat diturunkan pada
keturunannya untuk mengontrol reaksi kima di dalam sel.
o
Hormone :
Regulator pertumbuhan yang sangat essensial yang dibuat pada satu bagian
tumbuhan, sedangkan respons pertumbuhan terhadap hormone terjadi di bagian
tumbuhan lainnya.
·
Etilen :
Pematangan/pemasakan buah
·
Sitokinin : Pembelahan sitoplasma(sel)
·
Giberelin : Memiliki fungsi
Memacu pembesaran batang
(kerdil-normal), namun tidak berpengaruh jika tumbuhan tersebut telah normal
Memacu perkecambahan
Memacu vernalisasi (pembungaan di suhu
rendah, mempercepat pembuahan)
Membuat buah tanpa biji (partenokarpi)
·
As.Traumalin : Me-meristemkan kembali
jaringan yang terluka
· Kalin : Memacu pembentukan organ daun (filokalin), akar (rizhokalin), batang
(kaulokalin), bunga (antokalin).
·
As.Absisat : Menggugurkan tangkai daun atau tangkai buah yang tua.
·
Auksin :
Memiliki fungsi
Memperpanjang sel batang/akar
Partenokarpi pada bunga
Pertumbuhan akar stek
7. Bagaimana
peran hormone auksin dalam pembengkokkan batang tanaman (gerak fototropisme)!
Jawab
:
Sel-sel
yang mengandung lebih banyak auksin berukuran lebih panjang daripada yang
mengandung sedikit auksin, akibatnya batang membengkok. Pembengkokan yang
diakibatkan oleh arah datangnya cahaya ternyata juga berhubungan dengan
penyebaran auksin. Batang yang terkena cahaya memiliki auksin yang lebih
sedikit, karena auksin mengalami kerusakan jika terkena sinar, akibatnya batang
membengkok menuju arah datangnya cahaya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar